Blog's Stat

Search this blog

October 13, 2011

Puzzle of Lifes . . .


makhluk unik itu diberi nama "manusia",
diciptakan dari kepingan debu yang sama satu dengan lainnya . . .
dan tanpa disadari saling berkaitan dan melengkapi.

Yang harus dimengerti, susunan yang membentuknya bukan semata utuh miliknya,
karena semua mendapat bagian yang sama.
Ada bagian darinya yang bukan untuknya,
dan karena itulah harus diberikan kepada pemiliknya.
Begitupun yang akan didapat saat menemukan bagiannya.

Tujuan sebenarnya untuk mencari kepingan hidup,
yang dimiliki yang lainnya.
Karena itulah ada perjumpaan.

Demikian pula ada perpisahan, yang seharusnya tidak bermakna kehilangan. . .
karena sebenarnya telah ditemukan bagian kepingannya.
Dan karena itulah akan terus mencari untuk melengkapi bagian seutuhnya.

Para pemula adalah mereka yang dikuasai oleh "ego",
yang selalu menyikapi semua dengan manja, dan mendramatisir suasana.
Itu karena masih banyak kepingan yang dibutuhkan untuk melengkapi bagiannya.

Yang mendekati keutuhan pencarian kepingan hidupnya, disebut "dewasa".
Bisa dikatakan mereka adalah yang selalu menyikapi setiap apa yang terjadi
dengan senyuman dan hati terbuka.

Jika diandaikan keutuhan sebagai sebuah bulatan,
maka bulatan tak beraturan adalah yang melekat pada kita.
Dan untuk menjadikannya bulat sempurna, kita harus terus mencari
untuk membagi kepingan yang tak rata itu dan menerima bagian kita
dari yang lainnya.

Tentu saja usaha pencarian itu berbeda satu dengan lainnya.
Hanya satu yang menyamakan kita sebagai manusia.
Kepingan terakhir untuk menyempurnakan bulatan itu,
berada di tangan sang Pencipta, dan akan diberikan bila sudah tiba waktunya . . .

Oleh karena itu, teruslah mencari . . .
Nikmatilah setiap perjumpaan, perpisahan, dan jadilah dewasa.
Dan tersenyumlah saat bulatan itu menjadi sempurna.
Saat terakhir menutup mata . . .


source :
my facebook notes @wednesday, 28042010, 12.49 pm,  check here

No comments: